1.
Komunikasi
Kita sebagai
makhluk social perlu untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Oleh karena
itu bahasa memiliki peran besar di dalam berkomunikasi.
2.
Integrasi dan adaptasi
Bahasa digunakan
untuk beradaptasi di suatu tempat yang kita kunjungi atau tinggali. Suatu tempat
dimana kita bekerja atau mencari ilmu.
3.
Control social
Bahasa sebagai
kontrol sosial berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang
terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami.
4.
Sarana memahami diri
Dengan bahasa
kita dapat membangun karakter dengan cara memahami dan mengidentifikasi kondisi
diri terlebih dahulu. Kita harus dapat menyebutkan potensi diri, kelemahan
diri, kekuatan diri, bakat, kecerdasan, kemampuan intelektual, kemauannya,
tempramen, dan sebagainya.
5.
Sarana ekspresi diri
Bahasa sebagai
ekspresi diri misalnya, untuk menyatakan cinta, haus dan lapar.
6.
Sarana memahami orang lain
Untuk menjamin
efektifitas komunikasi, seseorang perlu memahami orang lain, seperti dalam
memahami dirinya. Dengan pemahaman terhadap seseorang, pemakaian bahasa dapat
mengenali berbagai hal mencakup kondisi pribadinya: potensi biologis,
intelektual, emosional, kecerdasan, karakter, paradigma, yang melandasi
pemikirannya, tipologi dasar tempramennya (sanguines, melankolis, kholeris, flagmatis),
bakatnya, kemampuan kreativitasnya, kemempuan inovasinya, motifasi pengembangan
dirinya, dan lain – lain.
7.
Mengamati lingkungan
Bahasa sebagai
alat untuk mengamati masalah di dalam lingkungan harus diupayakan kepastian
konsep, kepastian makna, dan kepastian proses berfikir sehingga dapat
mengekspresikan hasil pengamatan tersebut secara pasti.
8.
Berpikir logistik
Proses berfikir
logis merupakan hal yang abstrak. Untuk itu, diperlukan bahasa yang efektif,
sistematis, dengan ketepatan makna sehingga mampu melambangkan konsep yang
abstrak tersebut menjadi konkret.
9.
Membangun kecerdasan
Kecerdasan
berbahasa terkait dengan kemampuan menggunakan sistem dan fungsi bahasa dalam
mengolah kata, kalimat, paragraf, wacana argumentasi, narasi, persuasi,
deskripsi, analisis atau pemaparan, dan kemampuan mengunakan ragam bahasa
secara tepat sehingga menghasilkan kreativitas yang baru dalam berbagai bentuk
dan fungsi kebahasaan.
10. Kecerdasan
ganda
Selain
kecerdasan berbahasa, seseorang dimungkinkan memiliki beberapa kecerdasan
sekaligus. Kecerdasan – kecerdasan tersebut dapat berkembang secara bersamaan.
11. Membangun
karakter
Kecerdasan
berbahasa memungkinkan seseorang dapat mengembangkan karakternya lebih baik.
Dengan kecerdasan bahasanya, seseorang dapat mengidentifikasi kemampuan diri
dan potensi diri.
12. Mengembangkan
profesi
Proses
pengembangan profesi diawali dengan pembelajaran dilanjutkan dengan
pengembangan diri (kecerdasan) yang tidak diperoleh selama proses pembelajaran,
tetapi bertumpu pada pengalaman barunya misal saat berkomunikasi dengan orang
baru menggunakan bahasa.
13. Menciptakan
kreatifitas
Bahasa sebagai
sarana berekspresi dan komunikasi berkembang menjadi suatu pemikiran yang logis
dimungkinkan untuk mengembangkan segala potensinya.
Sumber: https://aldyforester.wordpress.com/2013/03/24/pengertian-dan-fungsi-bahasa/ dan mata kuliah Bahasa Indonesia A
Sumber: https://aldyforester.wordpress.com/2013/03/24/pengertian-dan-fungsi-bahasa/ dan mata kuliah Bahasa Indonesia A
06.23
Tags :
Ilmu Pengetahuan
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email


No Comments